Senin, 15 Agustus 2011

Bukan 1000 Tahun


Pada kenyataannya kita tidak bisa hidup 1000 tahun..
Pernahkah kamu berpikir apa yang akan terjadi jika dalam hidup kita yang singkat ini hanya diisi dengan kemalasan, keegoisan, foya-foya, tidak bertanggung jawab dan kenegatifan-kenegatifan lainnya??? Mau sampai kapan hal-hal yang tidak baik di dalam diri kita ini dilakukan terus, sementara HIDUP INI TIDAKLAH PANJANG??

Jika ‘waktu’ yang kita gunakan dalam hidup ini kebanyakan untuk hal-hal yang tidak baik, maka sudah pasti kita tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang baik. Yaitu untuk prestasi kita, untuk keluarga kita, dan juga untuk impian kita.

HIDUP NYAMAN, dengan fasilitas yang sudah tersedia, segalanya berjalan lancar, tanpa hambatan, tanpa problema, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga, itulah dambaan setiap manusia. Tetapi sayangnya itu hanya di ‘utopia’, yaitu suatu tempat nyaman yang hanya ada di ilusi seseorang. Pada kenyataannya kita hidup di dunia nyata, yang terkadang mengalami problematik kehidupan. Di dalam usaha kita, keluarga kita, ataupun hubungan dengan orangt lain. Ada yang mudah diselesaikan, ada pula yang butuh perjuangan ekstra, bahkan mungkin ada yang sampai saat inipun belum tahu bagaimana cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini (aiiihh, gue banget).

Dan pada akhirnya, pertanyaan paling mendasar yang muncul yang harus dijawab oleh setiap pribadi, yaitu “Sudahkah gue menjadi insan yang lebih baik yang telah memberikan dan mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri gue yang telah dikaruniakan oleh Tuhan??” Atau “Sudahkah gue memanfaatkan waktu yang telah diberikan oleh Tuhan ini dengan benar untuk membuat diri dan kehidupan gue menjadi lebih baik??”

WAKTU...
Terlalu lambat bagi yang menunggu..
Terlalu cepat bagi yang ketakutan..
Terlalu panjang bagi yang berduka..
Terlalu pendek bagi yang sedang bergembira..
Dan bagi yang pandai bersyukur,
waktu adalah abadi..


-Nurul Ayu Fitriyanti-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar