air mata yang telah jatuh membasahi bumi
takkan sanggup menghapus gelisah
penyesalan yang kini ada
jadi tak berarti
karna waktu yang bengis terus pergi
menangislah bila harus menangis
karena kita semua manusia
manusia bisa terluka manusia pasti menangis
dan manusia pun bisa mengambil hikmah
di balik segala duka tersimpan hikmah
yang bisa kita petik pelajaran
di balik segala suka tersimpan hikmah
yang kan mungkin bisa jadi cobaan
Song from Dewa “Air Mata”
Petikan lagu ini saya dedikasikan untuk diri saya sendiri yang mudah sekali menangis. Yang sering merasa diri ini tidak berarti dan tidak berguna untuk orang yang saya cintai. Saya tidak bisa memberikan apa-apa dan tidak bisa membantu meringankan beban di bahunya. Bukan bermaksud untuk menghakimi, tapi inilah saya yang sedang kecewa pada diri saya sendiri. Saya sadar bahwa saya adalah seorang perempuan yang tidak perlu berpura-pura kuat dan tegar. Yang tidak harus selalu sendirian dan juga butuh seseorang untuk bersandar. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan memberikan jalan keluar yang terbaik dari setiap permasalahan yang dihadapi hambaNya.
Menangis bukanlah kegiatan yang menunjukkan betapa lemahnya saya. Dengan menangis juga tidak akan mengubah suratan takdir, tapi setidaknya dengan menangis bisa sedikit membuat saya merasa tenang. Membuat saya merasa nyaman untuk sepuas-puasnya mengadu kepada Allah, mengiba dan mengharapkan belas kasihNya.
Saya percaya bahwa seberat dan sesakit apapun duka yang sedang dialami adalah salah satu cara Allah untuk menjadikan diri lebih kuat dan tegar. Menahan air mata bukan berarti kuat lo. Berdamailah pada diri sendiri, ikuti dan jangan tentang kemauan hatimu jika harus menangis. Menangis tidak akan membuatmu hina, justru menangis bisa membantumu mengurangi beban dukamu.
Menangislah hari ini.. Dan tersenyumlah keesokan harinya..
-Nurul Ayu Fitriyanti-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar