Orang
yang pandai bersyukur adalah orang-orang yang memerlukan Allah di dalam
kehidupannya. Dari udara yang ia gunakan untuk bernafas sampai pakaian yang ia
kenakan. Dari rasa bahagia sampai rasa tenang di dalam bathin. Dari kemampuan
tangan untuk menggerakan sesuatu sampai kemampuan untuk berfikir. Dari air
bersih sampai makanan yang ia makan. Semuanya patut untuk disyukuri.
Seseorang
benar-benar membutuhkan apa yang telah diciptakan oleh Allah dan yang telah
dikaruniakan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari kelemahan
mereka dan tidak menyadari bahwa mereka sangat memerlukan Allah. Mereka menganggap bahwa segala sesuatu
yang ada pada diri mereka terjadi dengan sendirinya atau mereka menganggap
bahwa segala sesuatu yang mereka peroleh adalah karena hasil jerih payah mereka
sendiri. Mungkinkah segala sesuatu itu ada di dunia ini tanpa adanya Allah Yang
Maha Pemurah? Tidak mungkin.
Allah subhanahu wa ta’ala sangat menyayangi hamba-Nya, Allah
memberikan kehidupan kepada mereka sekaligus juga segala sesuatu yang
dibutuhkannya. Hanya saja terkadang mereka lupa untuk bersyukur, lupa bahwa
nikmat yang Allah berikan sangat luar biasa besarnya.
Nikmat
yang diberikan Allah kepada seseorang sangatlah besar sehingga tak seorang pun
yang dapat menghitungnya. Allah berfirman dalam sebuah ayat sebagai berikut:
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu
tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang." (Q.s. an-Nahl: 18).
Dan
apakah dengan bersyukur saja sudah cukup untuk membalas segala nikmat yang
telah diberikan oleh Allah? Tidak cukup. Allah ingin hamba-Nya menjalankan
sholat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, bersedekah kepada orang-orang yang
membutuhkan, berbuat baik terhadap sesama, menjauhi segala larangan yang
dimurkai-Nya, senantiasa berprasangka baik pada-Nya, dan tentunya bersyukur.
Sebagai bukti bahwa sesorang tersebut ingat dan cinta terhadap-Nya.
Rumput
tetangga terkadang terlihat lebih hijau daripada rumput di pekarangan rumah
sendiri. Tapi bukan berarti rumput kita tidak hijau kan...
Hal
yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan
membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih
beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih
tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita. Tapi hal
tersebut tidak akan ada habisnya jika kita selalu melihat ke atas, cobalah
lihat ke bawah. Dan Anda akan menyadari betapa beruntungnya hidup Anda
dibandingkan mereka.
Percayalah
bahwa Allah lebih tahu apa yang terbaik dalam hidup Anda. Syukuri apa yang ada
dalam hidup Anda, karena hal itu adalah yang terbaik bagi Anda menurut Allah.
Karena Allah adalah tujuan akhir dari kehidupan kita.
Semoga
bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar