Jumat, 01 April 2011

Apakah Tuhan Itu Ada??

Kisah ini hanya sebuah rekayasa yang dibuat hanya untuk sebuah pengetahuan dan menguatkan keyakinan seseorang terhadap Dzat yang menciptakannya.

Seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air.
Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.

Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang yang dicari oleh anaknya tersebut. Kemudian didatangkanlah orang tersebut menemui si pemuda. 

Pemuda  : Anda siapa? Dan apakah Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kyai        : Saya hamba Tuhan dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan Anda.
Pemuda : Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kyai        : Insya Allah saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
Pemuda  : Saya punya 3 buah pertanyaan untuk Anda.
Kyai        : Katakanlah!
Pemuda :
1. Apakah Tuhan itu ada? Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya!
2. Apakah yang dinamakan takdir itu?
3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan bagi syetan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Kyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit) : Kenapa Anda marah dan menampar saya?
Kyai        : Saya tidak marah.. Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang Anda ajukan kepada saya.
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Kyai        : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.
Kyai        : Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda : Ya tentu.
Kyai        : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda : Saya tidak bisa.
Kyai        : Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Kyai        : Apakah tadi malam Anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak.
Kyai        : Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak.
Kyai        : Itulah yang dinamakan Takdir. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita nanti. Hanya Tuhan yang mengtahui semua yang akan dialami oleh makhluk-Nya. Lantas terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar Anda?
Pemuda : Kulit.
Kyai        : Terbuat dari apa pipi Anda?
Pemuda : Kulit.
Kyai        : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Sakit.
Kyai        : Nah begitu juga syetan dan neraka, walaupun Syetan terbuat dari api dan Neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan bagi Syetan.

Masihkah Anda ragu akan adanya Tuhan?

Lihatlah segala sesuatu yang ada pada diri kita dan seisi jagad raya ini!

Semua ini adalah karya yang sempurna dari Tuhan. Titipan terindah dari Tuhan untuk kita nikmati, jaga dan patut untuk disyukuri dengan segala syukur.

Tuhan Yang Maha Baik, memberi apa yang kita butuhkan. Telah mencukupi segala keperluan kita. Apa yang kita miliki saat ini adalah milik Tuhan. Tuhan berhak untuk mengambilnya kembali kapanpun Ia mau. Dan Tuhan mampu dengan mudah mencabut nikmatnya pada diri kita kapanpun itu. Begitu juga sebaliknya, Tuhan dengan mudah menjatuhkan nikmatnya kepada kita dari arah yang tidak terduga.

Takdir Tuhan mutlak adanya, percayalah bahwa apa yang ditakdirkan Tuhan dalam kehidupan kita itu adalah yang terbaik bagi kita. Karena sesungguhnya Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan daripada diri kita sendiri.

Tidak ada yang kebetulah dalam hidup ini. Semuanya adalah skenario yang telah disusun oleh Tuhan. Tugas kita sebagai manusia adalah senantiasa berdo’a, berusaha dan berprasangka baik pada Tuhan.

3 komentar: