Minggu, 29 Mei 2011

Istri Shalehah

Istri shalehah adalah dambaan setiap laki-laki. Tidak mudah mencapai sholehah, tapi bukannya tidak mungkin. Yang harus dicapai adalah bagaimana seorang wanita muslimah menjalani hidupnya dengan 'lurus', yang harus menyadari kodratnya sebagai wanita, serta hormat dan patuh pada 'imam'nya.

Di bawah ini adalah beberapa hadist Rasulullah mengenai istri sholehah:

”Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri shalehah.”
(HR Muslim dan Ibnu Majah)

”Bagi seorang mukmin laki-laki, sesudah takwa kepada Allah SWT, maka tidak ada sesuatu yang paling berguna bagi dirinya, selain istri yang sholehah. Yaitu, taat bila diperintah, melegakan bila
dilihat, ridha bila diberi yang sedikit, dan menjaga kehormatan diri dan suaminya, ketika suaminya pergi.”
(HR Ibnu Majah)

”Ada tiga macam keberuntungan (bagi seorang lelaki), yaitu: pertama, mempunyai istri yang sholehah, kalau kamu lihat melegakan dan kalau kamu tinggal pergi ia amanah serta menjaga kehormatan dirinya dan hartamu …”
(HR Hakim)

”Barangsiapa diberi istri yang shalehah, sesungguhnya ia telah diberi pertolongan (untuk) meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara separuh lainnya.”
(HR Thabrani dan Hakim)

Istri sholehah mampu memberikan suasana teduh dan ketenangan berpikir dan berperasaan bagi suaminya.  Seperti dalam surah Ar-Rum (30) ayat 21 Allah SWT berfirman:

 ”Di antara tanda kekuasaan-Nya, yaitu Dia menciptakan pasangan untuk diri kamu dari jenis kamu sendiri, agar kamu dapat memperoleh ketenangan bersamanya. Sungguh di dalam hati yang demikian itu merupakan tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir.”
(QS Ar Rum [30]: 21)


Sholehah bukanlah tujuan akhir, tapi sebuah tanggung jawab besar dimana sebuah kekuatan untuk mempertahankan sangat diperlukan di dalamnya.
-Nurul Ayu Fitriyanti-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar