Sabtu, 23 April 2011

rEspOnsiBiLity

Tanggung jawab..
Kata-kata yang sering saya dengar. Saya sering diminta untuk melakukan tanggung jawab dan saya juga sering meminta orang lain untuk tanggung jawab. Sebenarnya tanggung jawab itu apa yaa?? Hmmmhh apa yaaa??

Tanggung jawab adalah kewajiban yang dilakukan untuk mendapatkan hak. Menurut saya begitu. Karena apa, biasanya jika kita mendapatkan tanggung jawab dan kita berhasil menyelesaikannya maka kita akan mendapatkan hak yang memang seharusnya kita dapatkan.

Memahami definisi mudah kan yaa, tapi bagaimana praktiknya? Kita seringkali masih merasa sulit, merasa keberatan, merasa tidak mampu untuk diberikan tanggung jawab. Maunya langsung diberikan hak saja. Hehe.. Kebanyakan kita mengelak dari tanggung jawab, karena lebih mudah “menghindari” tanggung jawab daripada “menerima” tanggung jawab.

Di dalam kehidupan banyak tanggung jawab yang harus kita pikul, dan hal itu merupakan bagian penting dalam kehidupan.
Misalnya, bagi seorang ayah yang memiliki tanggung jawab atas anak-anak dan istrinya sehingga ia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, selanjutnya hak yang ia terima adalah hidup layak bersama anak-anak dan istrinya. Dan lagi bagi mahasiswa (seperti saya ini, hee), salah satu tanggung jawab saya adalah menyelesaikan tugas akademis yang diberikan oleh dosen, harus dikerjakan dan diselesaikan, selanjutnya hak yang saya terima adalah sebuah apresiasi berupa nilai yang akan melancarkan saya untuk mencapai kelulusan. Satu lagi, bagi seorang petinggi yang memiliki jabatan meyakinkan disebuah instansi akan memiliki tanggung jawab yang tinggi pula, oleh karena itu sebagian dari mereka lebih suka menggeser tanggung jawabnya kepada ‘bawahannya’ yang dianggap mampu dan ia akan menerima bersihnya saja.*Sudah bukan rahasia umum lagi..

Banyak orang mengelak dari tanggung jawab karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan mengatakan “Ini tanggung jawab saya!”. Sebaliknya bagi sebagian orang yang tidak memahami benar arti sebuah tanggung jawab lebih menyukai pembelaan diri dengan berkata “Itu bukan salah saya!”. *Mudah sekali noh..

Banyak kejadian di negara kita ini, yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, malah sering dimenangkan atau diberikan bantuan berlebihan oleh lingkungannya dengan sangat tidak masuk akal. Sungguh sangat menyedihkan. Banyak orang yang mengelak bertanggung jawab karena mereka ingin mendapatkan keuntungan dari sikapnya itu.

Kita sebagai manusia yang diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan maka sudah seharusnya dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dilakukan. Kita harus sadar bahwa tanggung jawab penting untuk dilakukan demi keselarasan hidup. Jika kita melalaikan tanggung jawab, maka kualitas diri kita mungkin akan rendah.

Semoga bermanfaat J.. 

Rabu, 20 April 2011

My Birthday ^_^

Happy Birthday to me..

Happy Birthday to me..

Happy Birthday.. Happy Birthday.. Happy Birthday to me..

Sesungguhnya ulang tahun bukannya untuk bersenang-senang kan yaa, karena dengan bertambahnya usia maka berkuranglah jatah hidup kita di dunia ini.

Tapiiiii, tidak bisa dipungkiri bahwa hari ulang tahun adalah hari yang sangat iswimewa bagi kita. Hari yang sangat ditunggu-tunggu, di mana kita mendapatkan ucapan serta do’a dari mereka-mereka yang mengingat hari ulang tahun kita apalagi dari orang tersayang. Heeee..

Ucapan selamat adalah salah satu bentuk perhatian dan kepedulian mereka terhadap kita, orang tua, saudara, sahabat, teman, bahkan orang-orang tidak dikenalpun bisa jadi ikut memberikan ucapan selamat kepada kita. Dan hal tersebut merupakan suatu kebahagian tersendiri bagi kita bukan? Di mana kita akan merasa bahwa ternyata kita berarti bagi mereka, masih ada orang yang peduli terhadap hari lahir kita. Jika orang lain saja peduli, mengapa kita tidak peduli terhadap diri kita sendiri.. Oh noooo.

Selanjutnya do’a, bahwa perkataan saja bisa dikategorikan sebagai do’a. Oleh karena itu kita dilarang untuk berkata-kata yang tidak baik, agar tidak memberikan mudharat. Apalagi ucapan-ucapan selamat, yang umumnya berisi do’a-do’a, misalnya “semoga panjang umur, murah rezeky, enteng jodoh, sukses, bahagia dunia akhirat. Amiiiin Yaa Allah Amiiin.” Dan masih banyak lagi yaa ucapan-ucapan semacam itu yang bisa dikatakan sebagai do’a. Ada banyak orang yang memberikan do’a-do’a, dan kita tidak pernah tau do’a siapa yang akan dikabulkan oleh Allah bagi kita. Yang pasti semakin banyak yang mendo’akan maka semakin baik.

Especially for my birthday, Alhamdulillah, terima kasih kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang masih memberikan saya limpahan Rahmat dan Karunia-Nya hingga saat ini, yang masih memberikan saya kesempatan untuk mencapai usia 19 tahun dengan titipan Islam dan iman yang terpatri kuat dalam hati saya. Sangat bersyukur atas segala sesuatu yang ada di dalam kehidupan saya. Saya percaya bahwa semua ini adalah titipan dari Allah, dan mungkin saja Allah akan mengambilnya kembali suatu saat nanti. Tapi, selagi Allah masih memberikan saya kepercayaan untuk memilikinya, maka saya akan menjaganya sepenuh hati.

Terima kasih ayah dan ibu, yang telah membesarkan Ayu dengan penuh cinta dan kasih sayang serta perhatiannya sampai saat ini. Semoga kelak saya dapat membalas segala kebaikan mereka serta membuat mereka bangga atas prestasi yang saya dapatkan. Amin. I love you mom, I love you mom, I love you mom, I love you Dad..

Terima kasih kepada kedua teman karib saya, yang dengan setia mendengarkan keluh kesah saya. Yang sangat mengerti akan diri saya. Omelan, celotehan, serta rintihan saya yang sering mereka dengar, namun mereka tetap berdiri di samping saya sebagai teman karib yang selalu saling mendukung serta memberi. Semoga pertemanan kita terus berlanjut dan tidak akan berujung. Amin. Saya sayang kalian Vivi Wulandari dan Dharmawati.

Terima kasih untuk semua orang yang telah memberikan ucapan dan do’anya untuk saya. Sukses untuk kita semua, bahagia dunia dan akhirat. Amin.

Birthday yang paling paling paling berkesan bagi saya saat ini. Semoga saya bisa memberikan manfaat bagi orang lain atas diri saya. Karena belum tentu saya akan bertemu dengan birthday tahun depan..

Sabtu, 16 April 2011

Sheikh Shariffudin Khalifa

He is the amazing child..

Seorang bocah yang mampu membawakan ayat-ayat Al-Qur’an dengan sangat fasih, serta mampu untuk menebarkan aqidah Islam dengan berdakwah dalam lima bahasa. Yaitu English, French, Italian, Swahili, dan Arabic. Fantastic!!

Dan yang lebih luar biasa lagi adalah ketika itu sang bocah masih berumur satu setengah tahun. Serta memiliki keistimewaan tersebut tanpa melalui proses pendidikan apapun. Subhanallah..

Belum cukup sampai disitu, bahwa ternyata Sheikh Shariffudin Khalifa lahir di tengah-tengah keluarga non-Muslim dan tinggal di lingkungan non-Muslim. Bagaimana mungkin ia mendapat pendidikan tentang aqidah Islam dan hafalan Al-Qur’an dari lingkungan yang bukan beragama Islam? Apa jawabannya kalau bukan ini adalah keajaiban dalam Islam yang diturunkan oleh Allah melalui bocah ajaib ini.

Semenjak berusia dua tahun bocah ini sudah menjalankan sholat 5 waktu, serta hafal kalam-kalam Allah dalam Al-Qur’an, itulah yang menyebabkan kedua orang tua serta saudara-saudaranya menerima Islam sebagai agama yang Rahmatalilalamin.

Bukan hanya orang tua serta saudara-saudaranya saja, tapi juga ribuan orang yang hadir dalam majelisnya akan tercengang dan terkagum-kagum mendengar ceramahnya. Bagi mereka yang telah memeluk Islam akan bertambah keimanannya, dan bagi mereka yang belum masuk agama Islam akan bertaubat dan memeluk Islam dengan sepenuh hati.

Terlepas dari siapa sebenarnya Sheikh Sharifuddin dan asal-usulnya, Allah sedang memberikan mutiara-mutiara segar kepada makhluk-makhluk-Nya melalui Sheikh Shariffudin yang dari mulutnya yang masih suci meluncur kalam-kalam hikmah dari Al-Quran. Dan melalui makhluk yang masih terampuni dosanya tersebut Allah sekaligus memberikan peringatan serta menggugah hati kita agar makin mantap keimanan kita kepada-Nya. Kurang apalagi kasih sayang Allah pada kita..


Subhanallaah, Subhanallaah, Subhanallah .......

Kamis, 14 April 2011

Briptu Norman Kamaru

Briptu Norman Kamaru, siapa yang tidak mengenal beliau?

Namanya dibicarakan oleh semua kalangan. Dari pedagang-pedagang kaki lima, sampai penjual barang-barang elektronik di plaza. Dari anak-anak SD, sampai mahasiswa. Dari masyarakat biasa, sampai masyarakat luar biasa. *looohh..



Berawal dari video lipsync cheiya-cheiya yang tujuan awalnya adalah untuk menghibur rekannya, Briptu Norman Kamaru melejit bagai pesawat jet di televisi. Setiap saya menghidupkan televisi, pemberitaan selalu mengenai Briptu Norman Kamaru. Acara Talk Show, acara musik, apalagi tayangan infotainment tidak ada habis-habisnya menayangkan pemberitaan tentang kesuksesan sang Briptu. Dari pagi hari, sampai malam hari, berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya, bernyanyi sambil joged India ala-ala, dan selalu diberi pertanyaan, “Bagaimana ceritanya video tersebut bisa ter-upload ke youtube?”, tentang karir sampai masalah pribadi pun tidak luput dari pertanyaan wartawan yang never give up mencari informasi ter-update dari entertainer. *kok pemberitaannya gak habis-habis?? Na na na na..

Seorang Briptu yang sebelumnya tidak begitu di kenal, kini menjelma menjadi seseorang yang sangat di kagumi. Bukan hanya ganteng, Briptu Norman juga memiliki suara yang bagus, memiliki kemampuan ber-joged yang membuat penampilannya saat bernyanyi menjadi semakin menarik untuk dinikmati. Beliau berucap bahwa hasil yang didapatkannya dari mengisi acara satu ke acara lainnya selama di Jakarta itu akan digunakannya untuk memberangkatkan orang tuanya naik Haji. *Betapa bahagianya orang tuanya yaa..

Allah Subhanahu Wa Ta’ala bisa saja dengan mudah membolak-balikkan nasib hamba-Nya. Yang miskin menjadi kaya dan mungkin saja yang kaya menjadi miskin. Selagi masih mampu, bersedekahlah. Sedekah tidak akan membuat kita miskin, justru akan menambah pundi-pundi uang serta pahala kita. 

Kembali ke sang Briptu..

Allah mendatangkan rezeky dari arah yang tidak terduga, dan sangat cepat bagi Briptu Norman, mudah bagi Allah. Untuk memberi keuntungan saja mudah, apalagi sebaliknya. Maka kita, sebagai seorang manusia yang sangat keciiiiiiiiiiiiiiiiiiill, tidak ada apa-apanya dibanding dengan kekuasaan Allah tidak patut bersombong diri atas apa yang ada pada diri kita. Karena ini semua adalah milik Allah. Titik.

Wanita Shalihah nan Cantik


Wanita yang didambakan sebagai pasangan hidup oleh laki-laki tidak hanya semata-mata sebagai penyaluran hasrat seks saja, tetapi juga sebagai pelengkap hidupnya. Jika ia seorang muslim yang taat, maka tentu kelak akan mencari wanita shalihah untuk menjadi istrinya.
Seorang wanita shalihah yang suka mengenakan jilbab, baik di rumah maupun di luar rumah, maka itulah yang menjadi dambaan seorang laki-laki muslim yang taat. Yang dimaksud dengan laki-laki muslim yang taat yaitu laki-laki yang mempunyai watak luhur, akhlak mulia, penyayang, tekun, sabar, dan bijaksana. Maka sangatlah keliru jika seorang wanita mendambakan laki-laki kaya yang tidak beriman.
Seorang wanita memiliki tubuh yang menyimpan banyak keindahan, namun keindahan itulah yang dapat menimbulkan syahwat. Oleh karena itu, demi kehormatannya seorang wanita hendaknya memelihara auratnya dengan pakaian yang baik. Pakaian yang baik boleh mengikuti mode yang sedang up to date, namun tetap saja dapat menutup aurat bukan? Pakaian yang baik itu adalah pakaian yang tidak terkesan dapat merangsang dan membangkitkan syahwat kaum laki-laki. Pakaian yang tipis meskipun menutup aurat bukan berarti pakaian muslimah. Bahkan pakaian tebal pun bisa merangsang syahwat jika dikenakan dalam keadaan ketat dan lekuk-lekuk tubuh tampak jelas.
Kebanyakan model dan bentuk pakaian wanita masa kini lebih menekankan pada nilai estetika yang ketika dikenakan akan memperlihatkan auratnya dan mampu menarik perhatian lawan jenis. Padahal banyak model pakaian wanita Islami yang up to date, tidak kalah menarik dari model-model pakaian kebanyakan. Lantas mengapa kita harus memilih model yang mencerminkan cara berpakaian wanita jahiliyah?
Harga diri dan kehormatan wanita tidak hanya sebatas materi yang dimiliki. Tidak pula karena kecantikannya saja. Dan tidak hanya karena ilmu  yang disandangnya. Namun lebih dari itu adalah harga diri seorang wanita di mata laki-laki muslim yang taat ialah wanita yang juga mempunyai akhlak baik, berbudi bahasa santun, menjaga pandanganya dan berpakaian sesuai dengan perintah agama.
Mengenakan jilbab itu wajib hukumnya bagi seorang wanita muslim, sudah jelas tertulis di dalam Al-Qur’an dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Oleh karena itu seorang wanita yang mengenakan jilbab akan merasa sedang beribadah. Dalam beribadah, kita sebenarnya berhadapan dengan Allah subhanahu Wa Ta’ala, bukan dengan yang lainnya. Maka keikhlasan, ketabahan, kesabaran dan niat yang teguh itulah yang sangat dibutuhkan.
Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam bersabda :
“Barang siapa mengenakan pakaian demi pamer (popularitas) di dunia, maka kelak di hari Kiamat, akan dikenakan kepadanya pakaian kehinaan oleh Allah lalu ia disulut dengan api neraka.” HR. Abu Daud.

Duhai calon yang akan dicemburui oleh para bidadari syurga…
Bersegeralah untuk memakai jilbab atau tudung kepala dengan sempurna karena akan terlihat lebih cantik apabila kamu memakainya..
Kalau engkau memakai jilbab atau tudung kepada, sesungguhnya Allah teramat suka dan cinta terhadap hamba-Nya yang mau mengikuti perintah-Nya..
Duhai calon perhiasan dunia-akhirat..
Ku ucapkan selamat bagimu yang telah memakai jilbab dan ku do’akan semoga jilbab yang engkau kenakan itu dapat melindungimu.
Bagi yang belum semoga secepatnya akan mengenakannya karena SUNGGUH ENGKAU SANGAT CANTIK DENGAN BERBALUT JILBAB.

Jumat, 08 April 2011

Bersyukur Atas Nikmat Allah


Orang yang pandai bersyukur adalah orang-orang yang memerlukan Allah di dalam kehidupannya. Dari udara yang ia gunakan untuk bernafas sampai pakaian yang ia kenakan. Dari rasa bahagia sampai rasa tenang di dalam bathin. Dari kemampuan tangan untuk menggerakan sesuatu sampai kemampuan untuk berfikir. Dari air bersih sampai makanan yang ia makan. Semuanya patut untuk disyukuri.

Seseorang benar-benar membutuhkan apa yang telah diciptakan oleh Allah dan yang telah dikaruniakan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari kelemahan mereka dan tidak menyadari bahwa mereka sangat memerlukan Allah. Mereka menganggap bahwa segala sesuatu yang ada pada diri mereka terjadi dengan sendirinya atau mereka menganggap bahwa segala sesuatu yang mereka peroleh adalah karena hasil jerih payah mereka sendiri. Mungkinkah segala sesuatu itu ada di dunia ini tanpa adanya Allah Yang Maha Pemurah? Tidak mungkin.

Allah subhanahu wa ta’ala sangat menyayangi hamba-Nya, Allah memberikan kehidupan kepada mereka sekaligus juga segala sesuatu yang dibutuhkannya. Hanya saja terkadang mereka lupa untuk bersyukur, lupa bahwa nikmat yang Allah berikan sangat luar biasa besarnya.

 Nikmat yang diberikan Allah kepada seseorang sangatlah besar sehingga tak seorang pun yang dapat menghitungnya. Allah berfirman dalam sebuah ayat sebagai berikut:

"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.s. an-Nahl: 18).

Dan apakah dengan bersyukur saja sudah cukup untuk membalas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah? Tidak cukup. Allah ingin hamba-Nya menjalankan sholat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan, berbuat baik terhadap sesama, menjauhi segala larangan yang dimurkai-Nya, senantiasa berprasangka baik pada-Nya, dan tentunya bersyukur. Sebagai bukti bahwa sesorang tersebut ingat dan cinta terhadap-Nya.

Rumput tetangga terkadang terlihat lebih hijau daripada rumput di pekarangan rumah sendiri. Tapi bukan berarti rumput kita tidak hijau kan...

Hal yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita. Tapi hal tersebut tidak akan ada habisnya jika kita selalu melihat ke atas, cobalah lihat ke bawah. Dan Anda akan menyadari betapa beruntungnya hidup Anda dibandingkan mereka.

Percayalah bahwa Allah lebih tahu apa yang terbaik dalam hidup Anda. Syukuri apa yang ada dalam hidup Anda, karena hal itu adalah yang terbaik bagi Anda menurut Allah. Karena Allah adalah tujuan akhir dari kehidupan kita.

Semoga bermanfaat..


Jumat, 01 April 2011

Apakah Tuhan Itu Ada??

Kisah ini hanya sebuah rekayasa yang dibuat hanya untuk sebuah pengetahuan dan menguatkan keyakinan seseorang terhadap Dzat yang menciptakannya.

Seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air.
Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.

Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang yang dicari oleh anaknya tersebut. Kemudian didatangkanlah orang tersebut menemui si pemuda. 

Pemuda  : Anda siapa? Dan apakah Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kyai        : Saya hamba Tuhan dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan Anda.
Pemuda : Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kyai        : Insya Allah saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
Pemuda  : Saya punya 3 buah pertanyaan untuk Anda.
Kyai        : Katakanlah!
Pemuda :
1. Apakah Tuhan itu ada? Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya!
2. Apakah yang dinamakan takdir itu?
3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan bagi syetan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Kyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit) : Kenapa Anda marah dan menampar saya?
Kyai        : Saya tidak marah.. Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang Anda ajukan kepada saya.
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Kyai        : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.
Kyai        : Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda : Ya tentu.
Kyai        : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda : Saya tidak bisa.
Kyai        : Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Kyai        : Apakah tadi malam Anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak.
Kyai        : Apakah pernah terpikir oleh Anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak.
Kyai        : Itulah yang dinamakan Takdir. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita nanti. Hanya Tuhan yang mengtahui semua yang akan dialami oleh makhluk-Nya. Lantas terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar Anda?
Pemuda : Kulit.
Kyai        : Terbuat dari apa pipi Anda?
Pemuda : Kulit.
Kyai        : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Sakit.
Kyai        : Nah begitu juga syetan dan neraka, walaupun Syetan terbuat dari api dan Neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan bagi Syetan.

Masihkah Anda ragu akan adanya Tuhan?

Lihatlah segala sesuatu yang ada pada diri kita dan seisi jagad raya ini!

Semua ini adalah karya yang sempurna dari Tuhan. Titipan terindah dari Tuhan untuk kita nikmati, jaga dan patut untuk disyukuri dengan segala syukur.

Tuhan Yang Maha Baik, memberi apa yang kita butuhkan. Telah mencukupi segala keperluan kita. Apa yang kita miliki saat ini adalah milik Tuhan. Tuhan berhak untuk mengambilnya kembali kapanpun Ia mau. Dan Tuhan mampu dengan mudah mencabut nikmatnya pada diri kita kapanpun itu. Begitu juga sebaliknya, Tuhan dengan mudah menjatuhkan nikmatnya kepada kita dari arah yang tidak terduga.

Takdir Tuhan mutlak adanya, percayalah bahwa apa yang ditakdirkan Tuhan dalam kehidupan kita itu adalah yang terbaik bagi kita. Karena sesungguhnya Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan daripada diri kita sendiri.

Tidak ada yang kebetulah dalam hidup ini. Semuanya adalah skenario yang telah disusun oleh Tuhan. Tugas kita sebagai manusia adalah senantiasa berdo’a, berusaha dan berprasangka baik pada Tuhan.