Rindu.
Rasa itu yang sangat membuncah saat ini. Aku tak dapat memeluk ragamu, tak
dapat menggenggam erat jemarimu, tapi aku selalu dapat merasakan kehadiranmu
bahwa kamu selalu ada dan hadir bersamaku. Jarak memisahkan kita untuk
sementara, hanya sementara ya sayang.
Aku menunggumu di sini, menantimu
dengan kebahagiaan dan senyum termanis yang selalu kamu janjikan, ah sayang aku
merindukanmu.
Oh iyaa, selama kamu tidak di sini aku
melakukan banyak hal dan melewati banyak waktu sendiri, dan aku tetap
merindukanmu. Aku tetap rindu, sayang.
Sayang,
Aku melihat orang lain bersama
kekasihnya, aku lantas berucap dalam hati, andai saja ada kamu di sini
bersamaku, kita bercengkrama, tertawa bersama bahkan untuk hal hal yang tidak
lucu menurut orang lain namun seru menurut kita berdua, bercerita banyak hal,
dan melakukan hal hal konyol bersama. Bahkan
mungkin terasa lebih menyenangkan dibanding mereka. Bukan, bukan aku iri
terhadap mereka, aku hanya sedang sangat merindukanmu J
Sayang, aku ingat wangi parfummu, aku
tau kamu sedang tidak di sini dan tidak ada orang lain di sekitarku yang
mengenakan parfum yang sama denganmu, tapi sering kali aku mencium aroma
parfummu, entah darimana asalnya, aku rasa aku pun tidak perlu mencari tau
karena aku yakin aku sedang merindukanmu,
hehehe.. Membuatku kembali ingat ketika kamu memeluk dan menciumku dengan
hangat. Aku tidak menyalahkan jarak diantara kita, juga tidak menyalahkan
keadaan ini, aku hanya sedang sangat merindukanmu.
Lalu, aku sering tiba tiba senang dan
tiba tiba sedih ketika sedang mendengar lagu lagu yang sering kamu dengarkan ke
aku, sayang. Aku kembali ingat momen dimana kamu memperlakukan ku dengan sangat
lembut saat memperdengarkanku lagu lagu tersebut. Aku senang karena hal
tersebut membuatku semakin mencintamu karena masih banyak hal hal yang
membuatku mengingatmu, dan aku sedih karena aku mendengarkan lagu lagu tersebut
hanya seorang diri yang biasanya aku dengarkan bersamamu. Apakah kamu di sana
juga merindukanku sayang?
Sayang, cepatlah pulang, jaga diri baik
baik di sana dan sempatkanlah sedikit waktumu untuk mengingatku di sela
kesibukanmu bahwa ada aku di sini yang tidak pernah lupa mendo’akanmu.
One of the most toxic thing I’ve ever
done is miss you so badly and think lot of you all day..
-Nurul Ayu Fitriyanti-