Jumat, 25 September 2015

Kabut Asap Kota Palangkaraya 2015


Konsentrasi Rerata Partikulat PM10

sumber : http://www.bmg.go.id/

Tahun 2015 bencana kabut asap kembali terulang di Kota Palangkaraya, sudah beberapa bulan tidak turun hujan sedangkan pembakaran lahan masih terus terjadi. Tidak jauh berbeda dari sebelumnya, kabut asap pada tahun ini juga sangat pekat, bahkan lebih pekat dan lebih bau.



Oh iyaa, Partikulat (PM10) adalah Partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer). Dan nilai partikulat memiliki ambang batas kewajaran. Nilai Ambang Batas (NAB) adalah Batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien. NAB PM10 = 150 ugram/m3. Bagaimana dengan kabar udara di Kota Palangkaraya yang Partikulatnya menembus angka 1900?? Rasanya sesak sekali untuk bernafas. Udara yang dihirup adalah udara yang berada pada kategori BERBAHAYA.
Sudah hampir satu bulan ini Kota Palangkaraya tidak merasakan adanya cahaya matahari karena terhalang oleh partikel-partikel udara yang sangat banyak tersebut, tidak juga cucuran air hujan sehingga debu dan abu hasil pembakaran bertebaran kemana-mana.


Palangkaraya 17.15 WIB, 24 September 2015

Palangkaraya 09.45 WIB, 25 September 2015



Selasa, 01 September 2015

Dahsyatnya Kekuatan Do'a

Kurang lebih satu tahun yang lalu gue juga ada di posisi mereka, lagi sibuk-sibuknya banget berkutat dengan persiapan tugas akhir. Gue pertama kali mengajukan judul proposal pada pertengahan bulan Maret 2014, beberapa hari setelah selesai melaksanakan ujian PPL 2. Gue beruntung banget dapat dosen pembimbing yang super baik dan super duper kece, yaitu Bpk. Dr. Andi Bustan, M. Si. Alhamdulillah beliau sejalan sama kemauan gue, supaya bisa menyelesaikan skripsi di semester ini, alhasil setelah beberapa kali revisi judul kemudian lanjut mengerjakan BAB I sampai BAB III gue diperbolehkan melaksanakan Seminar Proposal. Dengan terus berdo’a dan berusaha, gue kebagian jadwal seminar proposal di semester ini, sangat beruntung kebagian jadwal seminar karena ketika itu banyak mahasiswa yang juga berburu melaksanakan seminar proposal. Lebih beruntung lagi gue dapat dosen pembimbing 2 yang terkenal sangat teliti dan ‘ribet’, Bpk. H. Suhartono, M. Si., semakin lengkap keberuntungan gue kebagian dosen penguji yang kata kakak-kakak tingkat terdahalu penguji ‘duet maut’. Kenapa duet maut karena keduanya sering sekali berseberangan pendapat, si dosen A maunya itu lalu si dosen B maunya ini jadi bikin mahasiswa bingung ketika revisi harus mengikuti saran yang mana.
Gue nggak takut mendapat penguji duet maut tersebut, karena gue percaya setiap mahasiswa memilik cerita dan keberuntungannya masing-masing dalam menghadapi tugas akhir. Gue berdo’a memohon semoga Allah memberikan keberuntungan kali ini lagi dalam hidup gue untuk menghadapi beliu-beliau.
Antara bahagia dan cemas gue terus fokus mempersiapkan proposal gue sebaik-baiknya, berharap nggak ada celah kesalahan yang bikin gue skak mat di meja presentasi. Hari demi hari menjelang seminar proposal, gue kurang tidur, kamar awut-awutan penuh dengan buku-buku dan kertas-kertas bekas salah print berserakan dimana-mana, boro-boro mikir buat kencan sama pacar, sempat buat bernafas aja gue sudah bersyukur banget hehehe..

Seminar Proposal, 19 April 2014
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, 19 April 2014, Bismillahirrohmanirrohim, seminar proposal gue dimulai pada pukul 07.00 WIB. Dengan semangat dan gugup yang menggebu gue berhasil melewati 60 menit di meja presentasi dengan akhir yang bahagia^^
Hari-hari yang harus gue lalui seusai seminar proposal adalah melakukan revisi. Karena sedari awal niat gue adalah WISUDA HARUS TAHUN 2014, gue kebut revisi sampai titik darah penghabisan. Revisi dari 4 orang dosen menurut gue bukanlah hal yang mudah, kadang dalam sehari gue cm tidur 4 jam, pagi sampai siang di kampus menunggu revisi dosen, sore malam till die gue mengerjakan revisi, pagi-paginya ke kampus lagi dan begitu terus yang terjadi sampai di akhir bulan Mei.
28 Mei 2014, Penelitian gue laksanain di MTs Negeri 2 Palangkaraya, Alhamdulillah segalanya berjalan lancar. Terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak sekolah yang telah kooperatif membantu pelaksaan penelitian gue, dan sekali lagi berakhir bahagia.
Data yang dibutuhkan untuk penelitian sudah selesai gue rekap, selanjutnya gue bahasakan ke dalam laporan penelitian sesuai dengan aturan yang diberlakukan. Kurang lebih dua minggu gue merampungkan laporan penelitian dengan sangat kepayahan dan tertatih-tatih, selanjutnya gue ajukan kepada kedua dosen pembimbing skripsi. Setelah tiga minggu revisi sana dan sini, akhirnya skripsi gue acc dan diijinkan untuk maju sidang skripsi.
Masih dengan kondisi tubuh yang sangat tidak fit karena sudah hampir dua bulan dipaksa untuk tahan banting mengejar deadline, gue beranjak dari tempat tidur dan pergi ke kampus untuk melakukan pendaftaran sidang skripsi. And jreengg jreengg, ternyata nggak semudah yang gue kira, banyak sekali berkas-berkas yang harus disiapkan sebagai syarat pengajuan sidang skripsi. Hari demi hari berlalu, semua persiapan telah selesai dan diakhiri dengan bahagia.
8 Agustus 2014, akhirnya hari yang sangat menentukan dan sangat ditunggu-tunggu pun tiba, sidang skripsi. Finally.. Inilah akhir dari perjuanganku selama kurang lebih delapan semester di bangku kuliah, inilah ujung tombak perjuanganku, inilah yang akan melunasi lelah ku beberapa bulan terakhir, dan inilah yang aku cita-citakan.
Kurang lebih 90 menit di dalam ruang sidang, akhirnya gue dinyatakan lulus. Yeeeaa, I made it. Thanks a lot to all my lovely lecturer..

Dosen pembimbing dan Penguji

Wait.. ini belum berakhir. Masih ada deadline revisi yang harus selesai hanya dalam waktu satu minggu (5 hari kerja). Dengan semangat yang masih sangat membara, gue bersumpah WISUDAH HARUS AGUSTUS 2014. Dengan berbagai macam kendala yang gue sendiri nggak ngerti kenapa harus ada, kenapa harus ada kendala lagi di saat yang sangat mendesak seperti itu, disaat hampir putus asa dan selalu khawatir nggak sempat ikut daftar wisuda gue selalu kenceng berdo’a semoga Allah memberi jalan supaya sempat daftar wisuda Agustus 2014.

Yudisium, 23 Agustus 2014

Pili-Vivi-Ayu-Dharma-Vitri

Ayu-Dian-Vivi-Anes-Pili-Nina-Susi-Dharma-Teddy

Akhir yang bahagia, aku berhasil memenuhi keinginan orang tuaku agar aku lulus kuliah tepat waktu, aku berhasil mewujudkan janjiku pada kedua orang tuaku, dosen pembimbing akademikku Prof. Dr. Komang Gde S., M. Si, dosen pembimbing proposal dan skripsiku Bpk. Dr. Andi Bustan A. P., M. Si, serta teman-temanku untuk wisuda periode Agustus 2014. Aku bersama 5 orang teman seangkatanku bersama-sama berhasil wisuda tepat waktu.
Dahsyatnya kekuatan do’a mengiringi perjalanan kuliah ku sejak 2010-2014, dahsyatnya kekuatan do’a membantu menenangkan ku dalam menghadapi ketidakmungkinan yang membuatku hampir putus asa, dahsyatnya kekuatan do’a menyelamatkan ku dari rasa cemas dan khawatir yang seharusnya tidak perlu aku pikirkan, dahsyatnya kekuatan do’a berhasil mengantarkanku pada hasil akhir yang bahagia dan dahsyatnya do’a menguatkan keyakinanku bahwa Allah adalah di atas segala-galanya.

Terima kasih Allah ku..


-Nurul Ayu Fitriyanti-