Minggu, 25 September 2011

MINGGU = LIBUR

Hari minggu adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang, karena HARI MINGGU = HARI LIBUR.
Sama halnya gue yang suka banget hari minggu, di hari minggu gue bisa menyelesaikan homework yang numpuk banyak banget, kumpul bareng keluarga, dan yang pasti punya banyak waktu untuk membedah kamar gue tercinta.
Tapiiiii, untuk hari minggu ini nggak ada kegiatan apapun yang bisa gue lakuin, dari pagi sampai detik ini (gue ngetik ini pukul 7 malam), gue cuma bisa tidur.. *Ehh engga ding, tadi gue sempet berangkat ke dokter buat berobat. Hehehe
Tipes gue kambuh lagi boo L
Sudah gue duga sih, beberapa hari belakangan pola makan gue nggak bener, kegiatan kuliah full teng, nggak punya banyak waktu istirahat pula. Seperti dulu-dulu kan juga begitu, tiap kecapekan pasti deh si tipes datang lagi dan lagi.
Kalo sudah sakit begini baru gue sadar, “ohiyaa kemaren-kemaren gue sibuk mulu, kemaren-kemaren makan gue cuma satu kali sehari, kemaren-kemaren gue nggak punya waktu buat tidur siang.” *Alamak, sudah telat kali neng :P
Dan setelah ini gue nggak yakin bisa ngerubah pola hidup gue yang nggak teratur itu.
Gue orangnya terlalu fokus, gue nggak mau apapun yang gue kerjain itu hasilnya setengah-setengah. Gue mau hasil dari kerjaan gue itu PERFECTO NUMERO UNO. Oleh karena itu mungkin gue sering mengabaikan kebutuhan nutrisi dalam tubuh gue. Jangan ditiru yaa yang nggak bagusnya dari diri gue!! Ting.. Ting.. Ting..
Semoga Allah memberikan gue kesembuhan dan kekuatan untuk masuk kuliah besok. Mata kuliah CIVIC, BASIC ELECTRONIC I, PHYSICS LEARNING MEDIA, and TEACHING PROFFESION sudah menanti untuk dihadapi J

-Nurul Ayu Fitriyanti-

Rabu, 21 September 2011

Yang tidak dapat dikendalikan adalah WAKTU!

Waktu berjalan tanpa berhenti, tanpa berbelok arah. Dia akan terus berjalan lurus, seperti garis, bergerak tanpa henti. Waktu yang berjalan ini tidak akan menunggu kita, tak peduli apakah kita sedang sakit, sedang mengalami kegagalan, ataupun sedang mengalami krisis. Waktu bergerak ke depan dan tidak bisa dan tidak mungkin berbelok, apalagi mengulangnya. Mungkin cerita di bawah ini bisa memberikan hikmah kepada kita, bahwa kesempatan hidup kita hanya ada sekali. Apa yang sudah terjadi tidak bisa diubah, karena kita tidak pernah mengulangi hidup yang sama.
Seorang pria bertemu seorang gadis di sebuah pesta. Si gadis tampil luar biasa cantiknya, banyak lelaki yang mencoba mengejarnya. Sedangkan si pria sebetulnya tanpil biasa saja dan tak ada yang memerhatikannya. Tapi, pada saat pesta selesai, dia memberanikan diri mengajak si gadis untuk sekedar mencari minuman hangat. Si gadis agak terkejut, tapi karena kesopanan si pria, si gadis menerima ajakan tersebut. Dan mereka berdua akhirnya duduk di sebuah kafe. Tapi si pria sangat gugup untuk berkata apa-apa, suasana hening ini berlangsung cukup lama, dan akhirnya si gadis mulai merasa tidak nyaman dan berkata, “Kita pulang aja, yuk...?!?”
Tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang Pramusaji, “Bisa minta garam buat kopi saya?” Semua orang yang mendengar memandang dengan heran ke arah si pria. Aneh sekali!! Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia memasukkan garam tersebut ke dalam kopinya dan meminumnya. Si gadis dengan penasaran bertanya, “Kenapa kamu punya hobi seperti ini?” Si pria menjawab, “Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat laut, saya suka bermain di laut, saya dapat mengetahui rasa dari laut. Asin dan sedikit menggigit, sama seperti kopi asin ini.”
“Dan setiap kali saya meminum kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanank saya, ingat kampung halaman. Saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen pada orang tua saya yang masih tinggal di sana.”
Begitu mengucapkan kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si gadis sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria di hadapannya itu. Si gadis berpikir, bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu kampung halamannya, pastilah pria itu mencintai rumahnya, peduli akan rumahnya, dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya. Kemudia si gadis juga mulai berbicara, bercerita tentang kampung halamannya nun jauh di sana, masa kecilnya, dan keluarganya.
Suasana yang semula kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat, dan pada akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam kisah persahabatan mereka berdua.
Merekapun berpacaran. Si gadis akhirnya menemukan bahwa pria itu adalah seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya. Dia sangat perhatian, berhati baik, hangat, sangat peduli.. betul-betul seseorang yang sangat baik. Si gadis hampir saja kehilangan seorang lelaki seperti itu! Untung ada kopi asin!!
Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap cerita cinta yang indah, si gadis menikah dengan si pria dan mereka hidup bahagia untuk selamanya, dan setiap saat si gadis membuat kopi untuk si pria, ia membubuhkan garam di dalamnya, karena ia tahu bahwa itulah yang disukai pangerannya.
Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan emninggalkan sebuah surat yang bertuliskan, “Sayangku yang tercinta, mohon maafkan saya, maafkan kalau seumur hidupku adalah dusta belaka. Hanya sebuah kebohongan yang aku katakan padamu... tentang kopi asin. Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama? Saya sangat gugup waktu itu. Sebenarnya saya ingin minta gula, tapi malah mengucapkan kata garam. Sulit sekali bagi saya untuk mengubahnya karena kamu pasti akan tambah merasa tidak nyaman, jadi saya maju terus.
“Tak pernah terpikirkan oleh saya bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita! Saya mencoba untuk berkata sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut melakukannya, akrena saya telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu apapun.
“Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi, jadi saya katakan padamu yang sejujurnya. Saya tidak suka kopia sin, betul-betul aneh dan rasanya tidak enak. Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidupku sejak bertemu denganmu, dan saya tidak pernah sekalipun menyesali segala sesuatu yang saya lakukan untukmu.
“Memilikimu adalah kebahagiaan terbesar dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya, saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu seumur hidupku, meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi.”
Cerita di atas tentu bukan happy ending. Dan bila saja waktu bisa diulang, maka mereka berdua akan memperbaiki hal yang salah yang sudah terjadi dalam hidup mereka. Namun pada kenyataannya, waktu tidak bisa diulangi.
Source :: Sang WAKTU, written by Happy S. Tjandra
Dan gue setuju bahwa waktu berlalu sangat cepat, serta tidak bisa kita kendalikan. Ia tidak bisa kita rem, tidak bisa kita rayu untuk berjalan pelan, dan ia tidak memedulikan kita. Karena ia hanya ingin terus berjalan tanpa henti.

-Nurul Ayu Fitriyanti-

Selasa, 13 September 2011

Hari Pertama Kuliah di Semester 3

Horeeee.. Akhirnya masuk kuliah juga.. Kangen banget sama suasana kuliah dan teman-teman di kampus. Alhamdulillah yaa J
Mata kuliah kali ini adalah Physics Learning Media.. Dan ini akan menjadi kali pertamanya gue nulis lagi setelah sekian lama libur. Seperti biasa, tulisan tangan gue yang awalnya kurang begitu bagus kini menjadi tidak kalah berantakannya. Hahaha bangga gue tetep konsisten..

Minimal gue sendiri yg bisa memahaminya.. Haha
Biar jelek-jelek gini, nih buku diincar sama temen-temen gue lho tiap menjelang ujian, buat difotocpy. Alhamdulillah lagi masih bermanfaat J
Insya Allah besok akan menghadapi mata kuliah :
MECHANICS
Dan
ENGLISH FOR PHYSICS
Wooow kejutan apalagi yaa yang bakal gue alami besok??
Surepriseeeeeeeeeee ^^

Kamis, 08 September 2011

Terima Kasih 'W'

 “Nggak usah terlalu dipikir ah.. Ambil sisi positifnya ajja.. Waktu sama temen-temen lebih banyak.. Belajar jadi lebih fokus.. Mending target IP naik lagi daripada mikir target cowok.. Cewek seperti kamu itu, cowok mah datang sendiri.. Tinggal pilih yang paaaaaasss ajja..”

Kira-kira seperti itulah petikan SMS yang kamu kirim untuk aku beberapa hari yang lalu. Yang sengaja ku simpan untuk memotivasiku, untuk membuyarkan khayalanku yang ngawur-ngawur, agar kembali REALISTISSSSSSS dan hidup pada saat ini!!

“Lain kali lebih pilih-pilih kalo ada yang ngedeketin kamu.. Supaya nggak menyedihkan seperti yang lalu itu kisahnya.” Katamu lagi..

Terima kasih W, aku akan lebih selektif lagi. Aku sedang berusaha untuk membuktikannya J

Terima kasih W, kamu sudah menjadi teman yang sangat baik sampai saat ini. Kamu, tidak hanya ada disaat senang tapi juga ada disaat duka. Kamu tidak pernah berubah dari awal sampai saat ini. Kamu tetap saja menjadi teman yang luar biasa menyenangkan bagiku..

Terima kasih W, untuk supportmu..

>>DULU kamu adalah temanku.. HARI INI kamu adalah temaku.. BESOK, LUSA, MINGGU DEPAN, BULAN DEPAN, TAHUN DEPAN dan SELAMANYA kamu adalah teman terbaikku<<

*Feel of awakening*

-Nurul Ayu Fitriyanti-

Senin, 05 September 2011

Sifat Loe yg Memang Pantas Dibenci

Apa yaa??
Gue mulai dari mana yaa??
Entah sudah berapa lama waktu gue yang terbuang untuk menyesali kegagalan hubungan ‘itu’. Yang gue tau, gue sudah membuang waktu gue yang telah lalu untuk menjalani kehidupan gue bersama loe. MAAF!! Gue terlalu kecewa atas diri loe.
Gue marah banget ame loe..
Gue pengen maki-maki loe yang sudah seTEGA itu ke gue, ngebikin gue ngerasa sumpek nggak enak hati kayak gini. Awalnya gue nggak masalah dengan keputusan itu, dan gue terima begitu ajja kemauan loe, gue juga nggak pengen tau alasan loe, karena gue pikir kalimat yang loe kirim ke gue itu sudah lebih dari cukup. NGGAK ADA YANG PERLU GUE PERTANYAKAN!! MALES. Toh ujung-ujungnya bubar juga..
Dan SEKARANG!! Setelah beberapa lama berlalu, gue baru tau kalo ternyata semua yang loe bilang itu cuma BOHONG..
Gue salah banget sudah percaya dan menganggap loe manusia paling baik di dunia ini. Dan gue juga yang salah sudah menganggap loe manusia terJUJUR sejagad raya.. TERNYATA, yang ada cuma pengkhianatan. Loe mengkhianati gue!! Loe ingkari semua janji yang udah pernah loe buat sendiri.
Sekali lagi gue bilang, KAMU MENGKHIANATI AKU..
Tapi setidaknya gue nggak sendirian, karena banyak juga kan perempuan lain yang pernah loe khianatin?? Apa loe masih mau jawab NGGAK?? Jawab IYA kalo loe berani..
CUKUP.. Gue tau nggak ada hasil apa-apa yang gue dapetin dari tulisan ini. Nggak akan ada keadaan yang berubah setelah ini. Gue cuma pengen loe tau, betapa menjengkelkannya kamu!! Dan semoga loe nggak akan pernah ngerasain perihnya terkhianati seperti yang pernah loe perbuat. Amiiiiin..
Gue yakin loe PASTI baca tulisan ini. Dan loe nggak pernah ngerasa BERSALAH.


-Nurul Ayu Fitriyanti-


Benci Cintaimu


Bawa Pergi Jauh Bayangmu......


Jauhkan Dirimu Dariku
Dan Semua Yang Ada Tentang Kamu
Bawa Pergi Jauh Bayangmu
Dan Semua Yang Ada Tentang Kamu
Dan Kini Kubenci Cintai Kamu
Kini Kusesali Kubuang Waktuku 

Aku Benci Tentang Kamu
Dan Semua Tentang Dirimu
Mengapa Kau Buat Aku Terlalu Mencintaimu
Mengapa Bodohnya Aku Mempercayai Dirimu
Ikuti Caramu Untuk Jatuhkan Aku

Sepertinya Kau Tahu Bahwaku
Begitu Mencintai Dirimu
Sehingga Kau Permainkanku
Seolah Kau Cintai Diriku

Cukup Gagahkah Dirimu
T’lah Terpurukkan Diriku
Asal Kau Tau Bahwa
Kini Ku Benci Tentang Kamu