Rabu, 21 Desember 2011

Kota Palangkaraya

Palangkaraya "Kota Cantik"
Kali ini gue pengin sedikit bercerita tentang kota tempat gue tinggal, yaitu di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sudah sembilan belas tahun gue tumbuh di kota ini, dan sejak lahir sampai detik ini gue nggak pernah bisa berkomunikasi menggunakan ‘bahasa ibu’ kota ini. Yaitu bahasa Dayak. Oh My God..
Mengapa? Mengapa? Oh mengapa?? Karena, karena, oh karena gue bukan Dayakness. Gue adalah Javaness dan gue tinggal di lingkungan orang-orang yang jarang bahkan tidak pernah menggunakan Bahasa Dayak. Mungkin itulah salah satu sebab gue nggak bisa berbahasa Dayak. Sebab lainnya adalah gue nggak bisa mencintai segala sesuatu yang nggak gue kenal. Dalam hal ini gue nggak mengenal bahasa maupun budaya Dayak, sehingga gue nggak berhasrat untuk mempelajarinya, sebab itu gue ‘buta’ akan segala sesuatu yang berhubungan dengan budaya Dayak.
Dulu ketika di sekolah, baik itu di tingkat menengah pertama maupun tingkat menengah atas, teman-teman gue juga pada nggak berbahasa Dayak. Mereka cenderung berbahasa Indonesia dan kadang-kadang Bahasa Banjar.. (nah loh bahasa Kota tetangga yang lebih laris digunakan, Bahasa Banjar berasal dari Kota Banjarmasin).
Dan setelah gue ditingkat Universitas sekarang, gue masih konsisten belum bisa berbahasa Dayak. Padahal sebagian besar dari teman-teman gue adalah Dayakness, kebanyakan mereka berasal dari daerah Kota ini, sehingga bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Dayak full lengkap dengan logat-logatnya. Jadi, setiap hari gue mendapati mereka saling berkomunikasi menggunakan Bahasa Dayak. Entah mengapa hal itu tidak merubah apapun dari diri gue sampai saat ini. Gue cuma bisa melongo mendengar mereka berbincang, tanpa mengerti seditpun.
Tentu saja ketidakmampuan gue berbahasa Dayak akan menjadi kendala suatu saat nanti, karena gue hidup di Kota ini sehingga gue akan selalu bertemu dengan orang-orang Dayak. Tapi bagaimana bisa?? Gue sudah berusaha untuk mempelajarinya baru-baru ini, hasilnya nihil. Belajar bahasa memang lebih rumit dan memakan waktu yang lebih lama daripada mempelajari Hukum Newtonnya si Isaac Newton tentang GERAK.
Eits, balik lagi ke Kota Palangkaraya. Kota ini sudah banyak berubah sejak gue dilahirkan pada tahun 1992 dulu. Tentu saja kota ini semakin berkembang di semua bidangnya, baik itu pembangunan, pemerintahan, maupun tata kotanya. Penduduknya juga semakin bertambah padat setiap tahunnya, terbukti dengan volume kendaraan yang terlihat semakin sesak memenuhi jalanan. Semoga pertumbuhan itu juga diiringi dengan meningkatnya kualitas SDM masyarakatnya.
Beberapa tempat wisata yang gue tahu ada di Kota Palangkaraya adalah Batu Banama di Tangkiling, Arboretum (tempat pemeliharaan orang utan yang dilindungi), Pal 21 Beach (danau buatan, yang bisa dijadikan alternatif untuk liburan bersama keluarga), Bukit Batu (batu-batu yang sangat besar, bertumpuk-tumpuk seperti sengaja disusun secara manual oleh manusia), satu lagi KumKum (berada di bibir aliran sungai Kahayan, terdapat beberapa hewan yang dilindungi). Apa lagi yaa? Itu dulu deh yang gue tahu sekarang.
Ini dia beberapa foto gue bersama teman-teman di KumKum..




Tapi jangan dibandingkan dengan tempat Wisata di Ancol ataupun Jatim Park yaa, jauuuuuuuhhh banget memang. Nggak sebanding pokoknya. Tapiii inilah wajah kota kita, inilah tempat wisata yang kita punya, inilah yang harus kita syukuri.. Jauh lebih baik daripada nggak punya sama sekali lo :p
Selamat berlibuuuuuuuuuuuuuuurrrrrrr..

-Nurul Ayu Fitriyanti-

Selasa, 20 Desember 2011

7 Hal yang Sulit Diungkapkan Cowok ke Cewek

Cowok dikenal sebagai pribadi yang lebih ekspresif, lebih berani, dan strong, ceilaah.. Oleh karna itu mereka lebih mudah menunjukkan sikap yang terbuka dibandingkan para kaum cewek. Jadi, nggak heran deh kalo kite-kite sering ngeliat cowok-cowok yang mudah mengungkapkan perasaannya ke cewek. Wajar sih memang, sebaiknya cowok memulai lebih dulu, dan buat cewek-cewek duduk manis ajja yaa.. Hehehe..
Tapi nggak semua hal mudah diungkapkan oleh cowok ke cewek, nih ada beberapa kalimat yang suka nyangkut di tenggorokkan cowok untuk dingkapkan ke ceweknya,,
Cekiprooooottt..
1.     “Aku sayang kamu, jadilah pacarku!”, pernyataan yang sudah nggak asing lagi kita dengar, tapi tahukah kalian wahai kaum hawa, untuk mengungkapkan pernyataan seperti itu, sebagian besar cowok merasa gugup setengah idup dan jantungnya pun berdegup kencang, dag dig dug dag dig dug. Biasanya cowok merasa tidak tenang untuk mengungkapkan pernyataan tersebut karena dia takut ditolak dan nggak ingin patah hati. Mereka berpendapat, “Kalo nggak sekarang kapan lagi, kalo telat-telat nanti keduluan cowok lain.” Beban hidup.. Hahaha
2.  “Aku ingin sendiri dulu.”, butuh keberanian yang besar bagi cowok untuk mengungkapkan hal tersbeut kepada ceweknya. Padahal ada kalanya seseorang ingin sendiri, begitu juga cowok membutuhkan waktu untuk sendiri tanpa pasangannya, hanya untuk menikmati hidupnya, bukan untuk mengabaikan kekasihnya tersebut. Nggak mudah bagi cowok mengungkapkan hal itu karena nggak mau menyakiti hati ceweknya, nggak mau ceweknya ngerasa nggak dibutuhkan. Nah, bagi cewek-cewek nggak usah heran kalo terkadang cowok kamu bilang lagi sibuk, lagi bantuin ortu, atau lagi banyak kerjaan dalam waktu yang cukup lama. Cukup untuk memahaminya saja yaa..
3. “Pakaian kamu nggak matching, deh.” Ketika cowok ditanya tentang penampilan ceweknya, cowok bakal ngerasa tekanan batin untuk berkata jujur. Apalagi untuk mengungkapkan bahwa pakaian yang dipakai itu nggak matching, jujur salah, nggak jujur juga salah. Jadi, biasanya cowok cari aman dengan bilang, “Lumayan” atau “Bagus kok”. Matching nggak matching, cowok akan tetap memberikan pendapat seperti itu.
4.  “Aku nggak suka berkumpul dengan teman-temanmu!”, cowok biasanya kurang suka berkumpul dengan teman-teman cewek pasangannya. Bukan karena nggak suka ama teman-temannya, tapi karena obrolan kaum cewek dengan kaum cowok itu berbeda, kurang nyambung, jadi cowok kurang merasa nyaman jika harus berkumpul dengan sekumpulan cewek-cewek. Dan untuk menghindari hal tersebut, biasanya cowok mencari alasan yang masuk akal untuk menolak ajakkan ceweknya, “Lain kali ajja ya sayang, sekarang aku lagi sakit perut,” Ok, I know.
5.  “Ok, kamu benar.” Untuk mengakui kemenangan orang lain atas diri sendiri memang terasa menyebalkan, apalagi kalo kemenangan itu adalah milik si cewek, cowok punya ego yang tinggi untuk mengakuinya, “Seharusnya aku yang menang.” Tapi fakta menunjukkan bahwa memang si cewek yang menang, misalnya lagi diskusi tentang sesuatu nih, mereka saling adu argumen, dan kebetulan argumen si cewek lebih benar dan lebih masuk akal, ditunjang dengan fakta-fakta yang mumpuni, berat bagi cowok untuk mengakui si cewek benar dan dia sendiri salah. Biasanya para cowok akan lebih memilih untuk diam, bahkan akan mengalihkan pembicaraan.
6. “Aku cemburu.”, waduh, untuk satu hal yang ini, cowok benar-benar anti mengungkapkannya. Sebagian besar cowok nggak mau bahkan nggak sudi mengungkapkan hal tersebut. Atau kalo memang mereka harus mengungkapkannya, mereka akan menggunakan cara lain, misalnya, “Sayang, jangan nakal ya, aku serius sama kamu!” atau “Ingat janji kita ya, sayang!”. Ada yang lain??
7.    “Aku sudah nggak betah dengan hubungan ini.”, juga tidak mudah bagi cowok untuk mengungkapkan hal tersebut kepada cewek. Maka tidak jarang cowok akan menghindar ketika ceweknya membahas kelanjutan hubungan untuk lebih serius, apalagi kalo si cowok ngerasa hubungan itu nggak berjalan lancar. Dan cowok, nggak suka ngeliat cewek nangis perihal hubungan mereka, hanya karena si cowok nggak mau dianggap sebagai pihak yang bersalah. Untuk memutuskan hubungan tanpa harus mengucapkannya duluan, biasanya cowok terus bersikap menyebalkan sampai akhirnya si cewek merasa jengah dan mengucapkan ‘bubar’ terlebih dahulu.
Itulah beberapa hal yang sederhana menurut kita (kaum cewek), tapi tidak mudah bagi mereka (kaum cowok).
Ok, semoga bermanfaat.

-Nurul Ayu Firiyanti-


Senin, 19 Desember 2011

Hujan-oh-Hujan

Hari ini hujan mengguyur Kota Cantik Palangkaraya lagi.. Iya LAGI.. Gue ulang, LAGI. Belakangan ini hujan turun tidak menentu, sering, dan nggak pake bilang-bilang ke gue pula. Pagi, tiba-tiba turun hujan. Siang, saat cuaca cerah juga tiba-tiba bisa turun hujan. Sore, angin sedang berhembus sepoi-sepoi juga ternyata bisa membawa hujan. Apalagi malam, langit gelap, jadi nggak keliatan kalo ternyata sedang mendung, hujan turun deh.. Hujan turun mulu, sekali-kali naik ngapa??
Beidewei, sakit gue kali ini diindikasi akibat hujan. Kata dokter lho. Hihihi.. Gara-gara langganan kehujanan kali yaa. Hari ini kehujanan, besok juga kehujanan lagi. Habisnya gue kalo lagi dijalan (pake ngengeng), terus tiba-tiba turun hujan, gue nggak mau berhenti teduhan, gue bablas ajja jalan terus menerjang hujan gitu. Berasa kayak wonderwomen,, hahaha.
Nyampe rumah juga nggak langsung mandi, malah ganti baju doang, abis dingin sih. Alhasil, malamnya gue menggigil, panas dingin, demam, huuhh.. Besoknya flu, terus besoknya lagi batuk, terus sekarang?? Masih batuk. Batuk ini menggila. Masya Allah. Sakit itu nggak enak lho, sakit bikin elo nggak keren. Beneran deh. Makanya jangan sampe sakit yaa..
Nah, tips buat sodara-sodari sekalian (eh buat gue juga ding) untuk menghadapi si hujan adalah:
1.  Jangan bepergian pake ngengeng kalo cuaca sedang rada-rada mengindikasikan bakal turunnya hujan. Tapi kalo bepergian pake mobil yowes aman ajja, Insya Allah.
2. Kalo memang HARUS bepergian pake ngengeng, sedia jas hujan di jok, atau pake jaket yang kira-kira si hujan nggak bisa menembus tebalnya. Emang ada?? Hahaha..
3.  Teduhan. Teduhan woii. Teduhan kalo dijalan lagi hujan. Dengan teduhan kan kamu nggak basah kuyup, aman juga karena nggak mesti ngelewatin jalanan yang licin karna basah, apalagi kalo di tempat teduhannya ada cowok/cewek cakep kan lumayan bisa sekalian ngeceng terus kenalan. Weee, pitpiiiiiiw.
4. Kalo nggak mendesak, nggak usah keluar rumah, deh. Ngirit duit, ngirit bahan bakar, dan yang paling penting adalah ngirit ngebuat dosa (kalo keluar rumah tar bikin dosa gara-gara ngomongin orang). Kalo cuma di dalam rumah ajja kan nggak bikin kamu kehujanan, plus bisa jagain jemuran. Bagus kan ide gue??
5. Tapi jika, jika memang kudu bepergian, diSMSin dulu hujannya supaya nggak turun sebelum urusan kamu diluar selesai. Gampang kan?? (Nah, khusus yang ini ngaco. Jangan diturutin! Bahaya)



Hujan itu unik lho. Coba bayangkan, air hujan itu datangnya dari mana? Dari langit. Iyaa tau dari langit. Dari atas kan datangnya, makanya disebut turun hujan. Kalo dari bawah, namanya naik hujan kali ya. Maksud gue, apa yang menyebabkan air hujan itu turun? Bagaimana proses-prosesnya? Next posting yaa penjabarannya.. Insya Allah.. Ditunggu.. Ditunggu yaa..
Walaupun sebenarnya gue nggak suka hujan, lebih disebabkan karena gue takut sama hujan. Banyak banget pengalaman buruk yang gue alami gara-gara hujan, eh yang bener gara-gara diri gue sendiri sih, tapi berhubung kejadiannya saat hujan jadi yaa gue simpulkan itu akibat hujan. Ampun yaa Allah..
Cukup sekian dulu yaa..
See u..


-Nurul Ayu Fitriyanti-

Minggu, 04 Desember 2011

Bebas Mengarang

Beneran deh kayak di tipi-tipi gitu. So sweeeeeeeeeeeeeeeett banget.. Hehehe
Pertemuan yang nggak pernah disangka-sangka, dan tidak terbayangkan pula.
Persis deh seperti di film.
Si cowok ganteng dan si cewek juga cantik, terus kenalan gara-gara si cewek sedang kepanasan lalu si cowok membagi dua lembaran koran miliknya kepada si cewek untuk menutupi kepala si cewek dari terik matahari.
Bayangin ajja, mereka belum pernah ketemu sebelumnya, belum kenal dong yaa, terus si cowok udah ngasih kepedulian gitu..
Berawal dari situ, si cowok mulai membuka obrolan dengan melontarkan beberapa pertanyaan kepada si cewek. Setelah itu berkenalan lah mereka, cukup akrab, menyenangkan dan memorable banget tentunya bagi masing-masing.
Unfortunately, tidak lama setelah itu mereka harus pergi meninggalkan tempat yang telah mempertemukan mereka tersebut. Perkenalan itu tidak berlanjut dengan tuker-tukeran nomor HP, jadi bisa dipastikan setelah ini tidak ada lagi komunikasi diantara keduanya.
So, THE END .... tut.. tut.. tut..



Selasa, 29 November 2011

Surat untuk Ayah


Ayahku..
Aku tahu engkau sangat lelah, engkau kepanasan dibawah terik matahari yang sangat menyengat itu, engkau bahkan mengabaikan rasa laparmu ketika bekerja..
Aku tahu pekerjaanmu bukanlah pekerjaan yang mudah, bukanlah pekerjaan yang nyaman menurut orang lain..
Aku tidak tahu mengapa kau lebih memilih pekerjaan sebagai seorang swasta seperti sekarang, daripada bekerja dibelakang meja didalam ruangan berAC seperti dulu itu..
Yang aku tahu, engkau bekerja dengan setulus hati walaupun panas matahari terasa membakar kulit.. Namun kau tetap tersenyum dan melakukan semua itu dengan penuh keikhlasan..
Ayahku..
Kemarin siang aku melihatmu sedang bekerja, terik sekali..
Tahukah engkau bahwa aku sangat tidak menginginkan hal itu, aku sangat menghindari bertemu denganmu ketika kau sedang bekerja. Oleh karena itu aku selalu melewati jalan yang berbeda dari tempatmu bekerja agar aku tidak melihatmu sedang kepanasan di dalam truck itu.
Ayah, tahukah engkau, aku menangis..
Aku menangis karena rasa syukurku kepada Allah, telah memberikanku ayah sehebat dirimu..
Aku juga menangis karena aku iba pada diriku sendiri yah, karena aku belum bisa membahagiakan ayah dan ibu, karena aku belum bisa membalas jerih payah ayah..
Sepanjang jalan pulang, tiada hentinya aku menangis..
Aku ingin engkau segera pulang dan beristirahat nyenyak, yah.
Ayahku..
Engkau sangat lelah bekerja sepanjang hari, aku tahu itu, tapi kau tidak pernah menunjukkan hal itu pada kami.. Engkau selalu terlihat baik-baik saja dan segar bugar walaupun engkau letih.
Aku bahkan tidak pernah mendengar keluhmu, walaupun beban yang kau pikul itu berat, yah.
Engkau bekerja bukan hanya untukmu sendiri, melainkan lebih untuk kau persembahkan kepada kami anak-anakmu dan istrimu.
Aku tahu engkau sering mengabaikan kebutuhanmu, demi mendahulukan kebutuhan kami anak-anak dan istrimu,, padahal engkaulah yang telah bekerja keras, yah.
Engkau mengurungkan niatmu untuk membeli sepatu baru sebagai pengganti sepatumu yang telah rusak dan tidak layak pakai itu demi aku. Demi membayar sekolahku..
Engkau bahkan menghentikan makanmu ketika engkau tahu makanan yang sedang kau makan itu adalah kesukaanku..
Terkadang engkau menahan rasa laparmu demi mendahulukan makanan untukku..
Dan ayah..
Hari ini aku melihatmu sedang lemah tidak berdaya diatas tempat tidur, engkau menggigil, dengan suhu badan yang tinggi..
Aku tidak sanggup menyaksikan hal itu, yah..
Aku terluka melihat matamu yang memerah yang menunjukkan bahwa kau benar-benar sedang sakit..
Aku tidak tahu bisa berbuat apa untukmu, aku ingin sekali meringankan sakit yang kau rasakan itu dengan tanganku sendiri..
Sungguh ayah..
Aku tidak berhenti meminta kepada Allah untuk kesembuhanmu..
Seandainya sakitmu itu bisa kugantikan, tentu aku akan senang hati menerimannya..
Aku yakin, rasa sakit yang ku rasa nantinya tidak lebih sakit daripada aku harus melihat kondisimu yang lemah seperti itu, yah..
Ayah..
Percayalah..
Aku sangat peduli padamu, lebih dari tindakan yang aku tunjukkan..
Aku sangat memperhatikanmu, lebih dari yang kau tahu..
Aku sangat bangga padamu, lebih dari kebanggaan orang lain atas dirimu..
Aku sangat menyayangimu, lebih dari yang pernah aku ucapkan..
Dan aku sangat mencintaimu, lebih dari yang pernah kau dengar..
Yaa Allah..
Terima kasih untuk segala limpahan rahmat dan karuniaMu didalam hidupku selama ini.. Terutama untuk ayah dan ibuku yang hebat..
Jagalah mereka untukku..

-Nurul Ayu Fitriyanti-

Kamis, 10 November 2011

Lu SUKA, SAYANG, ato CINTA sama gue??

Terkadang kita susah bahkan nggak bisa membedakan antara perasaan SUKA, SAYANG, ataupun CINTA. Dia yang kita sukai belum tentu kita sayangi, dan yang kita sayangi belum tentu kita cintai. Karena pada dasarnya rasa suka, sayang, dan cinta itu BERBEDA.. Sekali lagi gue bilang, BERBEDA, itu artinya DIFFERENT = NOT SAME!!

OK, I will give you some information about that..
 
CEKIDOOOOOOTT ,!!!
1.     SUKA adalah yang dikatakan menuntut.
2.    SAYANG adalah yang dikatakan memberi dan menerima.
3.    CINTA adalah yang dikatakan memberi dengan rela.
4.    SUKA adalah kamu akan menemaninya jika itu menguntungkan.
5.    SAYANG adalah kamu akan menemaninya ketika ia membutuhkanmu.
6.    CINTA adalah kamu akan menemaninya dalam keadaan bagaimanpun.
7.    SUKA adalah ketika kamu melihatnya, kamu akan berkata, “Ia sangat cantik dan mempesona.”
8.    SAYANG adalah ketika kamu melihatnya kamu akan melihat dari hatimu, bukan dari matamu.
9.    CINTA adalah ketika kamu melihatnya, kamu akan berkata, “Buatku ia adalah anugerah terindah yang pernah kumiliki.”
10.  SUKA adalah ketika ia menangis, kamu akan berkata, “Sudahlah, jangan menangis!”.
11.   SAYANG adalah ketika ia menangis, kamu akan menangis bersamanya.
12.  CINTA adalah ketika ia menangis, kamu akan membiarkan ia menangis dipundakmu dan berkata, “Biarkan aku membantumu menyelesaikan masalah ini.”
13.  Ketika kamu menyukai sesorang, kamu ingin memilikinya hanya untuk keegoisanmu sendiri.
14.  Ketika kamu menyayangi seseorang, kamu ingin selalu membuatnya bahagia dan nggak hanya untuk dirimu sendiri.
15.  Ketika kamu mencintai seseorang, kamu akan melakukan apapun untuk kebahagiannya sekalipun jiwamu sendiri harus terkorbankan.
16.  Ketika kamu menyukainya, kamu akan memaksanya untuk menyukaimu.
17.  Ketika kamu menyayanginya, kamu akan membiarkannya memilih.
18.  Ketika kamu mencintainya, kamu akan selalu menantinya dengan setia dan tulus.
19.  Ketika berada disisi orang yang kamu sukai, kamu akan bertanya, “Bolehkah aku menciummu?”.
20. Ketika berada disisi orang yang kamu sayangi, kamu akan bertanya, “Bolehkah aku memelukmu?”.
21.  Ketika berada disisi orang yang kamu cintai, kamu akan menggenggam erat tangannya dengan penuh kasih.
22. Pada saat orang yang kamu sukai menyakitimu, kamu akan marah dan tidak mau lagi berbicara padanya.
23. Pada saat orang yang kamu sayangi menyakitimu, kamu akan menangis untuknya.
24. Pada saat orang yang kamu cintai menyakitimu, kamu akan berkata, “Tidak apa-apa, ia hanya tidak tau apa yang seharusnya ia lakukan.”

Yaa, kurang lebih begitulah deskripsinya :D

Nggak ada salahnya juga kan mulai saat ini untuk lebih berhati-hati dengan perasaan. Sebaiknya cari tau dulu sebenarnya perasaan itu SUKA, SAYANG, atau CINTA, setelah itu baru deh memikirkan next steps-nya untuk meluluhkan hati do’i. But remember,!! Nggak ada yang salah dari ketiganya, itu hanya urusan perasaan. Jadi, boleh dimiliki ketiga-tiganya..

Nah, buat kamu-kamu sekalian nih pesan gue cuma satu “JANGAN MENDUSTAI HATI”.

Maksudnya??

Maksud gue adalah..............JANGAN MEMBOHONGI HATI.

*dasar kampriiiit, itu mah artinya sama ajja.

Sabtu, 05 November 2011

Idul Adha Festivals 1432 H

Allahuakbar.. Allahuakbar.. Allahuakbar..
Laa ilaahailallah huallahuakbar..
Allahuakbar walillailham..

Berkumandangnya takbir dan tahmid yang syahdu petang ini menandakan bahwa besok adalah hari raya. Hari Raya Idul Adha 1432 H. Subhanallah....
Sejak kecil, gue suka cita banget menyambut hari raya. Sampai saat gue sudah remaja seperti ini, gue masih selalu suka cita. Tapi sepertinya tidak untuk Idul Adha tahun ini. Gue sedih banget..
Nggak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini gue nggak merayakan Idul Adha. Biasanya pada malam takbir gini, gue masih prepare-prepare untuk hidangan di esok hari, masih sibuk banget, mandi ajja belum terlaksana mungkin, apalagi buat ngepost blog.. Nggak bakal sempat.. Tapi kali ini BEDA!!
Sedih banget,, itu yang gue rasain saat ini. Sekali lagi, GUE SEDIH BANGET. Once again, nah kali ini gue bold, GUE SEDIH BANGET.
“Ya Allah, peluk hamba sebentar saja”.

Intermezo :: Tadi pagi gue jatuh gara-gara kepleset, jatuh tertidur mereng sebelah kiri. Alhasil, badan gue sakit di bagian kiri dan keseleo bagian tangan sampai pinggul.
“Ya Allah, jangan berikan sakit badan hamba esok hari. Karena ada janji yang harus hamba tunaikan di hari raya Idul Adha besok”.

-Nurul Ayu Fitriyanti-